Seorang mahasiswa tahun akhir yg lagi bengong karna kebanyakan baca paper- padahal gak ngerti dikitpun, sewaktu lagi ngupil, tiba2 teringat sama temannya yg lagi touring ke solo (baca: ncoba ngumpet lagi dari teror skripsi, hehe). Merekapun bersemeses dengan dodol nya..
Mimin : ba a kaba dirimu?
Mumun : aman terkendali, mengantarkan kehidupan bangsa yg berazaskan pancasila.. (wah mulai ni bocah, skripshibkinzstressthoryum Syndrome-nya kambuh lagi).
Mi : hehe, jangan lupa berdoa, agar berbudi luhur supaya sejahtera aman sentosa. (ealah, malah ikut-ikutan).
Mu : oke. Toleransi antar umat beragama yang dikembangkan demi persatuan bangsa.
Mi : yap betul.. manusia berwawasan nusantara, harus terus dijaga demi keutuhan bangsa..
Mu :oke mahasiswa yang mampu berusaha sendiri menciptakan lapangan usaha mengurangi pengangguran.
Mi : mengestimasi teori kewarganegaraan kedalam teori ketenagakerjaan, menghasilkan teori baru yg akan membentuk kemandirian bangsa.
Mu : estimasi kemampuan akan menyebabkan maksimisasi sumber daya.
Mi :karna kendala likuiditas terjadi bila konsumen tidak dapat meminjam dan mempertahankan konsumsi sekarang dengan harapan pendapatan yang tinggi di masa depan, oleh sebab itu diperlukan kemandirian yang bermutu.
Mu : kemandirian dihubungkan dengan jiwa wirausaha. Untuk penciptaan lapangan usaha, demi menurunkan pengangguran, agar pertumbuhan ekonomi meningkat.
Mi :jadi dapat disimpulkan, pribadi yang berpancasila dan berwawasan nusantara akan menciptakan kemandirian bangsa, yang dapat membentuk jiwa wirausaha, yang nantinya akan menunjang perekonomian bangsa..
Mu :Selamat !!!! Anda dinyatakan : GILA !!!!!!
Mi : eeeheeii... en tek yooo !!! kapan niii mo seminar, kebanyakan teori malah tambah bingung...
TINGKAH MAHASISWA SESEPUH KAMPUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar