Rabu, Juli 06, 2011

obrolan mahasiswa tahun akhir, sesepuh kampus

Seorang mahasiswa tahun akhir yg lagi bengong karna  kebanyakan baca paper- padahal gak ngerti dikitpun, sewaktu lagi ngupil, tiba2 teringat sama temannya yg lagi touring ke solo (baca: ncoba ngumpet lagi dari teror skripsi, hehe). Merekapun bersemeses dengan dodol  nya..


Mimin   : ba  a kaba dirimu?
Mumun : aman terkendali, mengantarkan kehidupan bangsa yg berazaskan pancasila.. (wah mulai ni   bocah, skripshibkinzstressthoryum Syndrome-nya kambuh lagi).
Mi          : hehe, jangan lupa berdoa, agar berbudi luhur supaya sejahtera aman sentosa. (ealah, malah ikut-ikutan).
Mu         : oke. Toleransi antar umat beragama yang dikembangkan demi persatuan bangsa.
Mi          : yap betul.. manusia berwawasan nusantara, harus terus dijaga demi keutuhan bangsa..
Mu         :oke mahasiswa yang mampu berusaha sendiri menciptakan lapangan usaha mengurangi pengangguran.
Mi          : mengestimasi teori kewarganegaraan kedalam teori ketenagakerjaan, menghasilkan teori baru yg akan membentuk kemandirian bangsa.
Mu         : estimasi kemampuan akan menyebabkan maksimisasi sumber daya.
Mi          :karna kendala likuiditas terjadi bila konsumen tidak dapat meminjam dan mempertahankan konsumsi sekarang dengan harapan pendapatan yang tinggi di masa depan, oleh sebab itu diperlukan kemandirian yang bermutu.
Mu         : kemandirian dihubungkan dengan jiwa wirausaha. Untuk penciptaan lapangan usaha, demi menurunkan pengangguran, agar pertumbuhan ekonomi meningkat.
Mi          :jadi dapat disimpulkan, pribadi yang berpancasila dan berwawasan nusantara akan menciptakan kemandirian bangsa, yang dapat membentuk jiwa wirausaha, yang nantinya akan menunjang perekonomian bangsa..
Mu         :Selamat !!!! Anda dinyatakan : GILA !!!!!!
Mi          : eeeheeii... en tek yooo !!! kapan niii mo seminar, kebanyakan teori malah tambah bingung...

TINGKAH MAHASISWA SESEPUH KAMPUS