Sabtu, Oktober 30, 2010

Sudut pandang masalah

Sudut pandang kita dalam menghadapi masalah dapat membantu kita mengatasi masalah tersebut. jika kita meletakkan perahu kecil ke dalam kolam, tentunya perahu tersebut hanya memiliki ruang gerak yang sempit sekali. Bagaimana jika kita pindahkan perahu tersebut ke sungai atau bahkan ke lautan luas, dimana perahu tersebut dapat bergerak dengan bebas mengarungi sungai atau samudra sekalipun.

Begitu pula dengan kita, kadang ketika menghadapi masalah kita cenderung menganggap “ah, itu terlalu sulit, aku tak sanggup” atau bahkan langsung menyerah dan berkata “TUHAN, mengapa begitu berat cobaan yang KAU berikan pada hamba”. Padahal jelas-jelas di katakan dalam AL-Qur’AN bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan pada hambanya diluar batas kemampuan hambanya.

Jadi ketika kita menghadapi suatu masalah, jangan langsung menyerah. Pelajari dulu, seberapa berat masalah itu. Usahakan menyelesaikannya sendiri dulu. Jika tak sanggup baru meminta bantuan orang lain. Dan tentunya diiringi dengan do’a. Karena do’a adalah jembatan penghubung antara hamba dan TUHAN-nya. Dengan do’a seorang hamba mengakui kelemahannya. Dengan do’a pula ia “berhubungan” dengan TUHAN-nya.


padang, 30 oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar